Sinopsis Sinetron Arjuna MNCTV dan Biodata Pemain – Sinetron terbaru akan dihadirkan oleh MNCTV yang akan menceritakan
tentang kisah Pandawa dan Kurawa. Sinetron produksi MD Entertainment ini
dibintangi oleh banyak artis yang memang sudah populer ditambah dengan beberapa
artis baru. Cerita ini nampaknya coba dihadirkan melihat dengan banyaknya
serial tentang kerajaan yang sukses disukai oleh masyarakat Indonesia.
Pandawa Lima merupakan tokoh yang tidak
dapat dipisahkan dengan kisah Mahabarata, karena Pandawa Lima merupakan tokoh
sentralnya bersama dengan Kurawa. Pertempuran antara Pandawa Lima dengan Kurawa
yang masih mempunyai hubungan saudara, karena Pandawa Lima memperjuangkan hak
tahtanya atas Kerajaan Hastinapura yang di kuasai oleh para Kurawa (Prabu
Suyudhana dengan saudara-saudaranya yang berjumlah seratus). Pandawa lima
adalah sebutan lima bersaudara, putra dari Pandu Dewanata yakni Yudistira, Bima,
Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Yudistira dengan nama kecilnya
Puntadewa, Bima dengan nama kecilnya Sena, dan Arjuna dengan nama kecilnya
Permadi dilahirkan dari ibu Dewi Kunti, sedangkan Nakula dengan nama kecilnya
Punten dan Sadewa dengan nama kecilnya Tangsen dilahirkan dari ibu Dewi Madrim.
Pandu Dewanata adalah Raja Hastinapura, tetapi mati muda dan anak-anaknya masih
kecil-kecil sehingga belum memungkinkan untuk memegang kendali pemerintahan,
untuk mengisi ke kosongan pemerintahan Hastinapura, maka diangkatlah Destaratra
yang buta, kakak Pandu Dewanata untuk menduduki jabatan sementara tahta
Hastina, kelak jika putra-putra Pandu telah dewasa, Hastinapura akan diserahkan
pada Pandawa Lima, putra Pandu yang mempunyai hak atas tahta Hastina secara
sah. Rencana penyerahan tahta Hastinapura ke para Pandawa Lima Putra Pandu
secara damai kelaknya hanya tinggal rencana saja, karena rencana tersebut
terhalang oleh Dewi Gendari, istri Destarastra yang sangat ambisius, apalagi
ambisi Dewi Gendari didukung oleh adiknya Harya Suman alias Sengkuni, menjadi
patih Hastinapura, mempunyai watak iri, dengki dan sirik yang menghalalkan
segala cara untuk mencapai tujuannya. Destarastra disamping buta, pendiriannya
juga kurang kuat, mudah berubah, mudah dihasut dan mudah dibujuk oleh
anak-anaknya yang berjumlah seratus, dikenal dengan Kurawa atau Sata Kurawa
yang hampir seluruh anaknya berwatak pendusta, iri, dengki, tamak, sirik, dsb.
Patih Harya Suman alias Sengkuni sangat
besar sekali pengaruhnya pada para Kurawa dalam membentuk anggapan bahwa
Pandawa Lima merupakan musuh dan saingan terberatnya, karena itu harus
disingkirkan dengan cara apapun juga, agar Hastinapura tidak jatuh ketangan
Pandawa Lima Putra Pandu, sebagai pewaris sah atas tahta Hastinapura. Meskipun
Pandawa Lima dan Kurawa berguru pada guru yang sama yakni Resi Durna (Druna)
dan Resi Krepa, tetapi permusuhan diantara mereka tidak dapat dipadamkan untuk
menjadi rukun, bahkan semakin menjadi-jadi.
Pandawa Lima selalu lebih unggul dalam
keterampilan olah senjata dan olah krida daripada para Kurawa. Puntadewa selalu
lebih unggul dibidang sastra dan ketatanegaraan, Bima unggul dibidang memainkan
senjata gada, Harjuna unggul dibidang memanah dan olah pedang, sedangkan Nakula
dan Sadewa tidak ikut berguru karena masih terlalu kecil.
Bima bersosok tubuh besar, konon sangat
jahil suka mengganggu Kurawa. Dengan tiada sebab Kurawa sering ditampar dan
ditempeleng oleh Bima, terutama Suyudhana/Duryudhana dan Dursasana (adik
Suyudhana), akhirnya menimbulkan perkelahian tetapi selalu dimenangkan oleh
Bima meskipun Bima dikeroyok mereka berdua, karena itu Bima selalu menjadi sasaran
pelampiasan dari kekesalan mereka. Suatu saat Bima yang sangat rakus, dalam
makanannya diberi racun oleh Kurawa, setelah Bima tidak sadarkan diri kemudian
dibuang kedalam sumur Jalatunda yang berisi penuh dengan ular beracun ganas.
Karena pertolongan Batara Dadungnala,
Bima dapat selamat dan sejak itu Bima menjadi kebal terhadap segala macam racun
betapapun ganasnya racun tersebut. Mengetahui usahanya menyingkirkan Bima
gagal, maka Kurawa berusaha lagi untuk menyingkirkan Pandawa Lima dengan cara membakar
bale Sigala-gala tempat menginap para Putra Pandu dan Ibunya Dewi Kunti, tetapi
usaha itupun gagal lagi, karena Putra Pandu memperoleh pertolongan dari Batara
Naradha, Sang Hyang Antaboga dan Yama Widura. Untuk mencegah Pandawa Lima dan
para Sata Kurawa agar tidak terjadi sengketa terus menerus, para tetua mereka
terutama Resi Bisma dan Yama Widura, menganjurkan kepada Destarastra agar
Pandawa Lima diberi hutan Kandawaprastha atau Wanamarta. Saran tersebut diikuti
oleh Destarastra dan hutan Wanamartalah yang diberikan pada Pandawa Lima.
Dalam waktu singkat Pandawa Lima yang
dibantu oleh beberapa Dewa dan sahabat sahabatnya, berhasil merubah hutan
belantara menjadi sebuah kerajaan yang besar dengan nama Amerta dan Indraprasta
sebagai ibukotanya.
Baca juga : Sinopsis Serial Masalembo Net TV
Nama Pemain Sinetron Arjuna
Rico Verald berperan sebagai Arjuna
David Chalik berperan sebagai Yudhistira
Agung Saga berperan sebagai Nakula
Ario Gumilang berperan sebagai Sadewa
Puadin Redi berperan sebagai Bima
Choky Andriano sebagai Duryudana
Dewi Octaviany berperan sebagai Subadra
Fitri Ayu Maresa berperan sebagai
Drupadi
Ririn Dwi Ariyanti sebagai Sembrada
Barry Prima sebagai Bisma
Dian Sidiq sebagai Karna
Sekian Informasi tentang Cerita Episode Serial Arjuna MNCTV dan Profil Pemain. Semoga artikel ini dapat memberikan
tambahan informasi bagi kalian. Ikuti terus update artikel SinopsistentangFilm
dengan mengikuti melalui email.
0 komentar:
Posting Komentar