Sinopsis Film The Lord of The Rings: The Fellowship of the Ring – Film pertama dari trilogi film luar biasa yang dibuat
sutradara, Peter Jackson. Rilis pada tanggal 19 Desember 2001 dengan pujian
yang banyak diterima, ditambah menjadi peringkat kedua film berpenghasilan
tertinggi tahun 2001 hanya kalah dari Harry Potter And The Philosopher’s Stone.
Trilogi The Lord of The Rings ini sering
dianggap menjadi trilogi film terbaik yang pernah dibuat dan mendapat 17 Oscar
dari 30 nominasi. Film The Lord of The Rings sendiri diangkat dari kisah novel
fantasy yang dibuat J. R. R. Tolkien. Bukunya sendiri
diterbitkan pada tahun 1954 dan 1955, menjadi salah satu karya sastra yang
paling populer sampai diterjemahkan dalam 38 bahasa.
Film The Lord of The Rings menceritakan
tentang raja kegelapan Sauron mencari sang Cincin yang ditemukan oleh Frodo
Baggins (Elijah Wood) seorang Hobbit muda. Bumi sedang terancam dalam
ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan, karena hal ini Frodo dan
kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin membawa cincin
itu pergi ke Gunung Doom di Mordor, karena hanya ditempat itu cincin dapat
hancur.
Sinopsis The Fellowship of the Ring
Raja kegelapan Sauron sedang menempa
Sang Cincin yang akan digunakan untuk menaklukkan Bumi Tengah. Persekutuan
Terakhir Manusia dan Peri dibentuk untuk melawan pasukan Sauron di kaki Gunung
Doom, tetapi Sauron dapat membunuh Elendil, Raja Tertinggi Manusia. Pangeran
Isildur merebut pedang patah Elendil yaitu Narsil, dan menyayat tangan Sauron,
kemudian dia mengambil cincin itu serta mengalahkan pasukannya. Karena kekuatan
Sauron ada dicincin tersebut maka dia tak dapat dikalahkan sampai cincin itu
dapat dihancurkan. Walaupun demikian, Isildur menolak menghancurkan cincin itu
sebab dia tergoda memiliki cincin itu. Dia lalu disergap dan dibunuh oleh para
orc, cincin tersebut pun lenyap terjatuh ke sungai. Ribuan tahun kemudian,
cincin itu ditemukan oleh Gollum, yang memberinya ‘kehidupan panjang yang tak
wajar’, serta dibawanya kebawah tanah selama lebih dari lima abad. Akan tetapi
Sang Cincin lalu menghilang dan ditemukan oleh seorang hobbit bernama Bilbo
Baggins, sehingga membuat Gollum sangat berduka. Latar kemudian berganti ke
enam puluh tahun kemudian, setelah Bilbo kembali ke kediamannya di Shire.
Pada ulang tahun yang ke seratus
sebelas, Bilbo menyerahkan cincin itu ke kemenaknya dan ahli warisnya yang
bernama Frodo Baggins. Penyihir Gandalf langsung mengetahui bahwa itu Sang
Cincin dan menyuruh Frodo bersama temannya yaitu Sam pergi ke Bree. Disana
mereka berjanji bertemu, setelah Gandalf pergi ke Isengard untuk menemui
Saruman. Saruman mengungkapkan bahwa Nazgûl atau Ringwraith telah meninggalkan
Mordor demi merebut Sang Cincin serta membunuh pembawanya. Gandalf kemudian
dipenjarakan dipuncak menara Orthanc oleh Saruman yang telah diperdayai
kata-kata Sauron. Frodo dan Sam lalu mengajak kedua temannya Merry serta
Pippin. Dalam perjalanannya ke Bree mereka bertemu dengan para Nazgûl yang
ingin merebut Sang Cincin. Mereka juga bertemu dengan seorang manusia yang
dipanggil Strider, manusia itu setuju untuk mengantar mereka ke Rivendell.
Mereka mau saja karena Gandalf tak ada untuk memandu mereka. Di tengah
perjalanan, mereka di serang oleh para Nazgûl saat bermalam di bukit Weathertop.
Strider berusaha mengusir para Nazgûl, tetapi Frodo terluka parah akibat
sabetan pedang morgul, mereka kemudian mempercepat perjalanan ke Rivendell
untuk menyembuhkan luka Frodo. Frodo kemudian ditolong oleh bangsa peri bernama
Arwen yang membawanya ke daerah para peri yaitu Rivendell, di sana Frodo
disembuhkan oleh ayah Arwen, Elrond.
Di Rivendell Frodo akhirnya dapat
bertemu Gandalf, dia kemudian menjelaskan kepada Frodo mengapa dia tidak
menemui mereka di Bree sesuai rencana. Dalam waktu yang sama, banyak pertemuan
diadakan untuk memutuskan apa yang seharusnya dilakukan dengan Sang Cincin,
Elrond lalu menamakan pertemuan itu Dewan Elrond.
Sang Cincin hanya dapat dihancurkan
dengan melemparkannya ke api lava Gunung Doom tempat cincin itu ditempa. Gunung
Doom terletak di Mordor, dekat benteng Sauron yaitu Barad-dûr, dan itu
merupakan perjalanan yang membahayakan. Frodo menyatakan secara sukarela akan
membawa cincin itu ke Gunung Doom untuk dihancurkan pada saat pertemuan Dewan
di Rivendel. Dia akan disertai oleh teman hobbitnya Sam, Pippin, dan Merry,
serta Gandalf dan Strider yang lalu mengungkapkan jati dirinya bahwa dia adalah
Aragorn sang pewaris asli takhta Gondor. Mereka juga ditemani oleh Legolas si
Peri, Gimli si Kurcaci dan Boromir, anak dari Pemegang Kekuasaan Gondor. Mereka
bersama-sama membentuk Sembilan Pembawa Cincin . Persaudaraan itu lalu memulai
perjalanannya tetapi saat mereka mencoba melintasi gunung Caradhras, mereka
dihadang oleh kekuatan sihir Saruman. Mereka pun terpaksa meneruskan perjalanan
melalui bawah tanah melewati Tambang Moria. Mereka mengetahui bahwa usaha
keponakan Gimli bernama Balin untuk mendirikan Kerajaan Kurcaci yang baru telah
gagal. Mereka diserang oleh Orcs dan Troll, serta harus menghadapi Balrog,
iblis kuno dari api dan bayangan, di jembatan Khazad-dûm. Gandalf menhadapi
Balrog sendirian untuk membiarkan yang lain selamat, tetapi dia terjatuh ke
jurang bersama dengan Balrog Persaudaraan itu menyelamatkan diri ke kerajaan
peri Lothlórien, tempat itu aman bagi mereka karena dilindungi oleh penguasanya
Galadriel dan suaminya Celeborn.
Setelah beristirahat, mereka melanjutkan
perjalanan ke sungai Anduin ke arah Parth Galen. Sebelum pergi, Galadriel
memberikan Phial of Galadriel pada Frodo. Sesampainya di Parth Galen, Boromir
mencoba merebut Sang Cincin dari Frodo, tetapi Frodo mencoba melindungi cincin
itu dengan memasang ke jarinya, dan menghilang.
Frodo kemudian meninggalkan Persaudaraan
karena merasa godaan cincin itu terlalu besar sehingga dapat menyebabkan
perpecahan Persaudaraan, akhirnya dia menyakinkan dirinya untuk pergi ke Mordor
sendirian. Sementara tempat peristirahatan Persaudaraan diserang oleh para
Uruk-hai, Merry dan Pippin mengalihkan perhatian para Orcs dan menyarankan
Frodo untuk menyelamatkan diri. Boromir yang berusaha menyelamatkan dua hobbit
itu malah mendapat luka mematikan akibat serangan dari komandan para Orcs yaitu
Lurtz. Merry dan Pippin pun akhirnya ditangkap. Aragorn, Legolas, and Gimli
menemukan Boromir yang sangat menyesal telah berusaha mencuri Sang Cincin
tetapi dia pun meninggal. Mereka mengejar para Orcs untuk menyelamatkan Merry
dan Pippin, serta meninggalkan Frodo dengan takdirnya. Sam akhirnya bergabung
dengan Frodo sebelum Frodo pergi, dan keduanya pun pergi bersama ke Mordor. (Sumber:
Wikipedia)
Detail Film The Fellowship of the Ring
Release Date : 19 Desember 2001
Director : Peter Jackson
Producers : Peter Jackson, Barrie M.
Osborne, Tim Sanders, Fran Walsh
Writers : J. R. R. Tolkien (novel),
Frances Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson (screenplay)
Sekian Informasi tentang Sinopsis Film The Lord of The Rings: The Fellowship of the Ring. Baca juga Sinopsis Film The Fault In Our Stars, bagi yang telah
menonton film ini dan ingin berbagi Review, dapat memberikannya pada kolom
komentar, semoga artikel ini dapat memberikan tambahan informasi bagi kalian.
Ikuti terus update artikel SinopsistentangFilm dengan mengikuti melalui email.
0 komentar:
Posting Komentar