Profil Scarlett Johannson

Posted by

http://sinopsistentangfilm.blogspot.com

Profil Scarlett Johannson - Scarlett Johannson lahir di New York pada tanggal 22 November 1984. Ayahnya, Karsten Johansson, merupakan seorang Danish asal Copenhagen yang berprofesi sebagai arsitek. Sementara ibunya, Melanie Sloan, seorang Ashkenazi Jewish, bekerja sebagai produser film. Bahkan, kakeknya dari pihak ayah, Ejner Johansson, juga berkecimpung di dunia perfilman sebagai sutradara. Maka tak heran kalau Scarlett mempunyai ketertarikan akan film, karena ia juga dibesarkan dalam lingkungan yang cinta perfilman. Orang tua Johansson sangat terbuka dan mengijinkan Scarlett untuk mengejar impiannya. Malah awalnya Scarlett tertarik akan teater musikal, bahkan ia rajin mengikuti kelas tap dance.

Aktris yang tidak menyukai panggilan ScarJo ini, dari tahun 2001-2002 pernah menjalani hubungan dengan teman sekelasnya di Professional Children’s School, Jack Antonoff yang merupakan gitaris Fun. Scarlett juga pernah berpacaran dengan lawan mainnya di Black Dahlia (2006), Josh Hartnett selama 2 tahun. Kemudian, Scarlett berpacaran dengan aktor Kanada, Ryan Reynolds pada tahun 2007. Dan mereka dikabarkan bertunangan pada Mei 2008. Hingga pada 27 September 2008, mereka melangsungkan pernikahan di Tofino, British Columbia. Mereka juga menghabiskan $ 2.8 juta untuk membeli rumah di dekat Los Angeles. Tetapi, pada 14 Desember 2010, Ryan dan Scarlett memutuskan untuk bercerai. Dan pernikahan mereka resmi berakhir pada 1 Juli 2011. November 2012, info berhembus kalau Scarlett menjalin hubungan dengan Romain Dauriac, seorang pemilik agensi periklanan. Hingga September 2013, Scarlett dan Dauriac mengumumkan pertunangan mereka.

Awal Karir
memulai karir aktingnya saat berumur 9 tahun, dimana sebelumnya ibunya menyuruh Scarlett untuk mengikuti audisi. Ia memulai debutnya pada film fantasy-comedy, North (1994). Dua tahun berikutnya, ia mendapat peran utama sebagai Amanda di filmManny & Lo (1996). Berkat peran tersebut, Scarlett mendapat respon positif dan bahkan dinominasikan dalam Independent Spirit Award for Best Lead Female di usianya yang sangat muda. Setelah hanya mengisi minor roles di Fall (1997) dan Home Alone 3 (1997), ia mencuri perhatian dengan penampilannya dalam film yang disutradarai Robert Redford, The Horse Whisperer (1998). Atas perannya dalam film yang berdasarkan kisah novel sukses milik Nicholas Evans, Scarlett menerima penghargaan Hollywood Reporter Young Star.

Beranjak Dewasa
Kemudian ia membintangi Lost in Translation, yang membuatnya bermetamorfosis, dengan mendapatkan peran dewasa. Bayangkan saja kalau ia memerankan seorang istri muda berusia 25 tahun di umurnya yang baru 18 tahun. Hingga ganjarannya, ia mendapatkan BAFTA Award dan juga Upstream Prize for Best Actress. Skill memainkan peran drama yang mulai mengambang, ia membintangi Girl with a Pearl Earring (2003).Dari film inilah titik awal dimana Scarlett sering mendapatkan peran seduktif. Pada Juni 2004, ia diundang untuk bergabung ke dalam Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS). Tahun 2004 memiliki jam terbang karir yang tinggi bagi Scarlett. Di tahun yang sama, film yang ia perankan, seperti film The Perfect Score; A Love Song for Bobby Long; A Good Woman; In Good Company;dan juga menjadi pengisi suara sebagai Mindy di The SpongeBob SquarePants Movie.

Peran paling Memorable
Tak usah heran lagi, kalau setiap peran yang Scarlett mainkan, akan selalu membekas saat selesai menontonnya. Dimulai dengan peran sampingannya sebagai Olivia Wenscombe di film The Prestige karya Christopher Nolan. Kemudian perannya sebagai Cristina di film Vicky Cristina Barcelona yang diarahkan Woody Allen. Dan tentunya kita tak akan lupa dengan perannya sebagai Natasha Romanoff atau Black Widow, yang mulai muncul di film Iron Man 2 (2010). Berkaitannya superhero Avengers Assemble di setiap filmnya, membuat Black Widow juga sering muncul di The Avengers (2012), Captain America: The Winter Soldier (2014), dan Avengers: Age of Ultron (2015) yang akan datang. Bahkan, seperti yang sudah diumumkan oleh pihak Marvel, rencananya Black Widow yang diperankan oleh Scarlett ini akan difilmkan. Satu lagi, mungkin peran Samantha Morton dalam film Her (2013) akan selalu terngiang di benak penontonnya. Pasalnya, peran yang Scarlett mainkan hanya bermodalkan suara tanpa raga yang menyerupai digital voice assistant di sebuah OS.

Sekian Informasi tentang Profil Scarlett Johannson. Bagi yang ingin bertanya atau menambahkan bisa melakukannya pada kolom komentar, semoga artikel ini dapat memberikan tambahan informasi bagi kalian.


Blog, Updated at: 09.44

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts